Sintesis Protein Pdf
8.2 Protein Synthesis Occurs by Initiation, Elongation, and Termination 153 ble variations in the overall size and propor-tions of RNA and protein in the ribosomes of. Sintesis protein. Sintesis protein. Funikawati Baldiyah. REGULASI SINTESIS PROTEIN Berdasarkan ekspresi gen 1. Gen teregulasi. Presentations (PPT, KEY, PDF. RNA diperlukan dalam proses sintesa protein untuk membawa informasi yang dibawa oleh gen ke tempat sintesis protein. Sintesis protein. Sintesis protein. Funikawati Baldiyah. REGULASI SINTESIS PROTEIN Berdasarkan ekspresi gen 1. Gen teregulasi.
Slide 2: Pembahasan Sintesis Protein 1.Pengertian Sintesa protein adalah penyusunan amino pada rantai polipeptida. Dalam prosestersebut melibatkan DNA (Timin”T”,Adenine”A”,Sitosin”C”, Guanin”G ”) dan RNA (Urasil”U”, Adenin”A”,Sitosin”C”, Guanin”G ” ). DNA berfungsi sebagai bahan genetic untuk sel baik prokariot maupun eukariot, karena prokariot tidak memilikisystem internal, DNA tidak terpisahkan dari inti sel lainnya. Pada Eukariot DNA terletak di inti dipisahkan dari sitoplasma oleh selubung inti. Proses sintesis protein terbagi atastranskripsi dan translasi.
Seperti kita ketahui DNA sebagai media untuk proses transkripsisuatu gen berada di kromosom dan terikat oleh protein histon. Saat menjelang prosestranskripsi berjalan, biasanya didahului signal dari luar akan kebutuhan suatu proteinatau molekul lain yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan, perkembangan,metabolisme, dan fungsi lain di tingkat sel maupun jaringan.Kemudian RNA polymerase II akan mendatangi daerah regulator element dari genyang akan ditranskripsi. Kemudian RNA polymerase ini akan menempel (binding) didaerah promoter spesifik dari gene yang akan disintesis proteinnya, daerah promoter inimerupakan daerah consesus sequences, pada urutan -10 dan -35 dari titik inisiasi (+1)yang mengandung urutan TATA-Box sebagai basal promoter.
Setelah itu, polimerase ini akan membuka titik inisiasi ( kodon ATG ) dari gene tersebut dan mengkopi semua informasi secara utuh baik daerah exon maupun intron, dalam bentuk molekul immaturem RNA ( messenger RNA). Kemudian immature mRNA ini diolah pada proses splicing dengan menggunakan smallnuclear RNA ( snRNA ) complex yang akan memotong hanyadaerah intron, dan semua exon akan disambungkan menjadi satu urutan gen utuh tanpanon -coding area dan disebut sebagai mature mRNA. Pada tahap berikutnya, mRNA inidiproses lebih lanjut pada proses translasi di dalam ribosom, dalam tiga tahapan pokok yaitu inisiasi sebagai mengawali sintesis polipeptida dari kodon AUG yang ditranslasisebagai asam amino methionine. Slide 3: Pertumbuhan karakter menempuh reaksi-reaksi kimia yang kompleks. Reaksi kimiaselalu dilancarkan oleh enzim dimana enzim adalah protein. Oleh karena itu sintesa protein menentukan karakter.
RNA diperlukan dalam proses sintesa protein untuk membawa informasi yang dibawa oleh gen ke tempat sintesis protein dalamsitoplasma. Pelaksana sintesa protein adalah RNA duta /RNA-messenger/RNA-m ( pembawa perintah / informasi genetis ); merupakan jenis RNA yang terbesar molekulnya dalam sel. RNA- ribosom /RNA-r (RNA yang membina sebagian ribosom / mesin pabrik protein).
RNA-transfer/RNA-t ( pengantar asam amino ke ribosom ); merupakan jenis RNAyang terkecil molekulnya dalam sel. Tahapan sintesa protein adalah: Pencetakan RNA-m melalui proses transkripsi. Anime Gintama Season 2 Sub Indo Avatar on this page. Penterjemahan informasi genetis berupa urutan asam amino melalui proses translasi.
P rosesnya: 1. R eplikasi: yang terjadi seperti pada sel membelah waktu mitosis 2. T ranskripsi: informasi genetic pada DNA, di salin oleh RNA 3. T ranslasi: RNA ke sitoplasma ke reticulum. REPLIKASI DNA Sebelum sel membelah, DNA harus direplikasi dalam fase S dari siklus sel. Prosesreplikasi melibatkan enzim polymerase.
Proses ini melibatkan pembukaan utas ganda DNA,sehingga memungkinkan terjadinya perpasangan basa untuk membentuk utas baru.Pembentukan utas komplementer terjadi melalui perpasangan basa antara A dengan T dan Gdengan C. Dalam replikasi DNA, setiap utas DNA lama berperan sebagai cetakan untuk membentuk DNA baru.Atau Proses penyalinan urutan basa-basa nukleotida purin dan pirimidin dalam untaiganda DNA inang ke sel turunan ( replikasi semikonservatif: setengah untai asli setengahsintesis baru ). Diawali dari pelepasan untai ganda oleh enzim DNA gyrase Terbentuk garpurepliakasi (replication fork) Garpu bergerak dalam 2 arah berlawanan sampai kedua ujung bertemu menghasilkan DNA baru Masing untai DNA induk berperan sebagai cetakan Untai baru dijamin komplementer dengan untai lama oleh DNA polymerase Untai baru memiliki polaritas berlawanan dengan untai induk. Model DNA Watson dan Crick menyatakan bahwa saat double heliks bereplikasi,masing-masing dari kedua molekul anak akan mempunyai satu untai lama yang erasal darisatu molekul induk dan satu untai yang baru. Model replikasi ini disebut model semikonservatif. Model lainnya adalah model konservatif dimana molekul induk tetap danmolekul baru disintesis sejak awal.